Mahasiswa Universitas Pamulang Ajak Anak Muda Datang ke TPS
Sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen pemilih dari generasi Z dan milenial. Besarnya jumlah ini membuat peran generasi Z dan milenial sangat vital sehingga diharapkan anak muda dapat memilih dengan bijak dan tidak golput.
“Pada pemilu ini kami melakukan pendekatan dan mengajak anak muda untuk tidak golput pada saat hari pencoblosan. Jika dahulu mungkin banyak anak muda bersikap golput dan apatis karena tidak mempunyai informasi memadai mengenai calon pemimpin yang akan dipilih, tetapi sekarang tidak perlu lagi golput,” ujar Umar.
Menurut Umar, saat ini informasi begitu mudah diakses. Jadi tidak ada alasan lagi untuk golput.
“Suara kita menentukan wajah baru Indonesia ke depan,” ujar Umar.
Dalam komunitas penting memilih ini, kata dia, anak muda disadarkan untuk tidak menghasut para pemilih yang lain untuk golput.
Pasalnya, hal tersebut melanggar Pasal 515 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Dalam komunitas Penting Memilih ini, kata dia, pihaknya mengajak anak muda dapat saling bersinergi dan mengawal jalannya nilai-nilai ðemokrasi serta dapat berkolaborasi dan saling menyadarkan ke anak-anak muda lainnya.
“Suara kita dapat dimanifestasikan untuk pemimpin yang kita percayai nanti dan mampu membawa perubahan bagi masyarakat dan lingkungannya. Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024,” ujar Umar.