Mahfud MD Bilang Masalah Honorer Bikin Pusing, Salah Siapa sih, Pak?
Nah, jika ternyata jumlah tenaga honorer terus bertambah dan membengkak seperti saat ini yang mencapai 2,3 juta, salah siapa?
Bukankah gubernur, bupati, dan walikota sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) secara struktural juga bagian dari pemerintah?
Mengapa mereka bisa leluasa merekrut honorer? Juga, apakah salah ketika suatu sekolah misalnya mengalami kekurangan guru, lantas merekrut honorer? Apakah harus menunggu seleksi CPNS yang tidak setiap tahun ada?
Banyak sekali honorer sudah mengabdi puluhan tahun dengan bayaran ratusan ribu rupiah per bulan.
Banyak pula pejabat yang mengakui bahwa keberadaan tenaga honorer memang dibutuhkan.
Namun, begitu mereka menuntut peningkatan kesejahteraan melalui pengangkatan jadi ASN, pemerintah mengaku pusing. Salah siapa? (sam/antara/jpnn)