Mahfud Sebut Harifin Sentimentil-Romantis
Sabtu, 03 Maret 2012 – 07:31 WIB
MK juga sering dikritik habis-habisan. Tapi dia biasa-biasa saja. ’’Malah yang ngritik, saya mintai tolong untuk membersihkan MK. Memangnya mengapa kalau dikritik atau mengkritik?’’ sambung pria kelahiran Madura ini.
Ketua DPR Marzuki Alie pernah menyebut MK kekuasaannya seperti Tuhan. Ada orang DPR mengatakan MK lebih baik bubar. Tapi Mahfud dan teman-teman di MK tak pernah mempersoalkan. ’’Saya dan Marzuki Alie merasa biasa saja. Selalu bergurau kalau ketemu dan saling telepon kalau ada cerita-cerita di balik berita. ’’Jadi saya tak merasa ada ganjalan di hati dengan Pak Harifin. Saya dengan tulus mengucapkan selamat purna tugas kepada beliau,’’ kata pendekar hukum ini yang banyak dielukan sebagai capres pada 2014 ini.
’’Saya adalah pejabat generasi baru yang tidak setuju dengan ewuh pakewuh atau rikuh, sehingga tidak mau mengkritik lembaga lain dengan alasan etika jabatan. Etika menurut siapa maksudnya" Bagi saya, kita harus berani saling mengkritik untuk perbaikan dan yang penting konstruktif. Saya sering mengkritik dan sering dikritik. Mengkritik atau dikritik itu bukan kejahatan, tapi kita posisikan sebagai sumber kemajuan. Saya hormati memoar Pak Harifin, tak ada yang perlu diklarifikasi,’’ tukas dia.