Mahfud Sebut MK Segera Alami Gempa Bumi
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku prihatin atas tertangkapnya Akil Mochtar karena diduga menerima suap, pada Rabu malam (2/10). Menurutnya, peristiwa ini akan cukup mempengaruhi kepercayaan masyarakat pada lembaga peradilan yang selama ini menangani sengketa Pilkada itu.
"Terbukti atau tidak, ini akan mengguncang MK. MK beberapa hari ke depan akan seperti terkena gempa bumi. MK bisa saja tidak lagi dipercaya. Tidak ada lagi lembaga penegak hukum yang bisa dipercaya," tutur Mahfud di Jakarta, Rabu malam.
Mahfud sendiri mengakui, di MK memang banyak godaan yang datang kepada para hakim konstitusi. Namun, ia selalu mengingatkan para hakim agar tidak terpengaruh dengan godaan seperti uang. Menurutnya, jika ada yang tergoda maka lembaga MK akan hancur.
"Di MK itu banyak kasus dan setiap kasus selalu ada iming-iming uang. Itu selalu terjadi, godaan-godaan. Zaman saya juga ada, tapi saya selalu ingatkan para hakim, kalau anda terima, lembaga MK akan hancur," tandas Mahfud.
Guru besar ilmu hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) itu juga mengaku belum tahu kasus apa yang melibatkan Akil. Terlebih lagi, sambung Mahfud, saat ini status Akil masih terperiksa.(flo/jpnn)