Makam Mbah Priok Palsu
Kamis, 27 Mei 2010 – 06:10 WIB
Tidak diketahui pasti apakah ada keterkaitan antara pencurian nisan makam dengan pembangunan kembali makam Dobo setelah diratakan. Sementara itu, menurut pengakuan Syukur, mantan abdi dalem Habib Hasan Al Haddad, saat pembangunan kembali makam Dobo yang dipelopori Habib Abdullah, nama Mbah Priok pernah ditolak oleh keluarga Habib Abdullah.
Alasannya, jika nama Mbah Priok yang ditonjolkan, nama Habib Abdullah akan tenggelam. Namun, ada di antara keluarga yang tetap ngotot mempertahankan nama itu. “Gara-gara itu, Habib Abdullah dipecat. Saya juga dipecat. Ada dua keponakannya yang tetap ngotot mempertahankan nama Mbah Priok,” jelasnya.
Paska pengakuan testimoni kemarin, Habib Abdullah yang mengaku memelopori pembangunan kembali makam Dobo dengan nama Mbah Priok, berencana akan mendatangi Komnas HAM untuk memberikan data sebenarnya. Pihaknya juga akan mengusuklkan nama Mbah Priok dicabut lantaran ilegal dan telah membohongi publik. “Saya tidak akan membentuk tim khusus untuk mengungkap fakta ini. Pengakuan mereka sudah cukup,” tambah Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. (aak)