Makan di Restoran Bismillah
Cocok dengan Lidah Indonesia, Minumnya Teh MasalahMinggu, 04 Juli 2010 – 15:38 WIB
Karena penasaran, ketika pulang dari menonton latihan para pemain Belanda di Wits University Rugby Stadium, saya pun mampir ke Fordsburg. Kebetulan, jalannya memang searah menuju ke Joburg. Saat itu perut sedang lapar-laparnya.
Ketika sudah berada di Fordsburg, saya langsung mencari restoran Bismillah. Dan ternyata ada dua. Karena bingung, saya menelpon mahasiswa Indonesia yang kenal di KBRI tadi. Dia mengatakan, dua restoran yang sama-sama menggunakan nama bismillah itu sebenarnya sama-sama enaknya. Tapi, yang cocok dengan lidah orang Indonesia adalah yang berada di sebelah kiri jalan. Maka, saya lebih memilih yang cocok dengan lidah orang Indonesia.