Makan Tak Bayar, Perwira Polisi Dilaporkan Pedagang
Jumat, 06 Januari 2012 – 13:02 WIB
Dikatakannya, saat merintis warungnya dahulu Rusli mengatakan saat itu hanya sebuah tenda yang dimilikinya. Karena banyaknya supir dan kernek truck galian c yang kerap makan dan minum diwarungnya. Rusli lalu mulai memperbesarnya hingga sampai memiliki sekitar 4 buah pondok untuk para supir makan dan tidur siang tersebut.
"Dari satu tenda biru pertama saya merintisnya, anak-anak saya pun masih lajang semua. Sampai saat ini, nggak taunya gitu sudah besar warungnya malah "ditembak" polisi," ucap pria bertubuh tambun ini menjelaskan pada Posmetro Medan.
Menanggapi itu, pengacara korban Abdi Nusa Tarigan SH mengatakan pada POsmetro Medan pihaknya telah mengadukan ketiga perwira tersebut ke Poldasu. Karena menurutnya, tindakan polisi tersebut tidak bermoral dan sangat merugikan masyarakat miskin.