Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Makin Banyak Mahasiswa Australia Belajar di Indonesia pada 2016

Selasa, 01 September 2015 – 19:21 WIB
Makin Banyak Mahasiswa Australia Belajar di Indonesia pada 2016 - JPNN.COM

Perdana Menteri Australia lulusan Indonesia

Dua puluh tahun pengiriman mahasiswa Australia yang dilakoni ACICIS, tentu saja tak bebas hambatan.

Elena Williams mengutarakan, ada sejumlah peristiwa yang menimbulkan ketegangan di antara kedua negara, pun pernah ada kondisi alam yang menghalang-halangi mahasiswa Australia untuk datang.

“Bom bali misalkan, lalu kemerdekaan Timor Leste. Ya waktu itu kami masih bisa jalan terus, masih bisa melakukan program. Karena mahasiswa Australia sudah diterima baik di lingkungan, seperti di kos, oleh bapak ibu kos dan teman-teman di kelas,” kemukanya dalam bahasa Indonesia.

Ia lalu menyambung, “Jadi mereka ada teman dimana-mana, mereka nggak kaya turis, nggak kaya orang bule lainnya.”

 

Elena yang akrab disapa Ellie ini mengatakan, bencana alam seperti letusan merapi dan gempa bumi di Jogja juga sempat menahan kedatangan mahasiswa dari negaranya, walau tak berlangsung lama.

Makin Banyak Mahasiswa Australia Belajar di Indonesia pada 2016
Dari kiri ke kanan: Elena Williams, Direktur ACICIS di Indonesia; Alannah MacTiernan, anggota Parlemen asal Australia Barat; dan Prof. David Hill, Direktur ACICIS ketika ditemui dalam perayaan 20 tahun ACICIS di Yogyakarta 28 Agustus 2015. (Foto: Nurina Savitri)

Sekitar 450 mahasiswa Australia akan belajar di Indonesia pada tahun 2016. Di bawah beasiswa New Colombo Plan (NCP) yang diberikan Pemerintah Australia,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close