Mal di DKI Dianggap jadi Biang Kemacetan
Selasa, 19 Juli 2011 – 00:39 WIB
Apalagi, lanjutnya, keberadaan mall memberikan peluang bagi pedagang kaki lima untuk membuka lapaknya di trotoar di depan mall. Dia mencontohkan seperti yang terjadi di depan Mall Semanggi, Jakarta Pusat. “Ironisnya, tidak ada penindakan baik dari pihak mall maupun pemerintah daerah,” sesal Darmaningtyas.
Sedangkan mengenai usulan penyediaan fasilitas penyeberagan jalan khusus untuk pengunjung, menurutnya, yang paling urgent dilakukan pihak mall adalah membenahi jalur pintu masuk atau keluar kendaraan. Juga soal pengelolaan parkir dan sistem penyeberangan yang tidak mengganggu arus lalu lintas di tempat tersebut.
Diakui Darmaningtyas, kemacetan di sekitar mall ini masih diperparah dengan angkutan umum yang menjadikan lokasi tersebut sebagai halte dadakan, dan angkutan umum yang menunggu ataupun menurunkan penumpang seenaknya.