Malam Aksi Bintang Real Madrid

jpnn.com - MADRID - Sergio Ramos mencetak gol ke-50, sementara Toni Kroos melesakkan gol pertamanya untuk Real Madrid. Catatan itu mewarnai kemenangan 5-1 El Real dari Rayo Vallecano pada laga di Santiago Bernabeu. Posisi Madrid pun semakin kokoh di puncak klasemen sementara La Liga.

Ya, keganasan Real Madrid di La Liga belum berhenti. Lima gol bersarang ke gawang Vallecano berkat gol Gareth Bale, Ramos, Kroos, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Tetapi bukan Ronaldo ataupun Gareth Bale yang jadi pusat perhatian malam itu. Melainkan Sergio Ramos dan Toni Kroos.

Bagi Ramos, satu golnya itu menjadi gol ke-50 sepanjang karirnya berkostum Madrid. ”Melesakkan 50 gol untuk Real Madrid adalah sumber kebanggaan pribadi. Sangat menyenangkan bisa mencapai catatan ini dan saya mendedikasikannya secara khusus kepada ibu saya yang selalu ada di saat senang dan susah,” ujar Ramos usai pertandingan seperti dilansir Inside Spanish Football.

Kroos juga tidak kalah bergembira. Dibeli pada bursa musim panas dari Bayern Munchen, Kroos sebenarnya sudah memberikan banyak kontribusi di lini tengah Madrid. Satu-satunya kekurangan adalah sumbangan golnya kepada tim. Tetapi, malam itu, Kroos menyempurnakan kontribusinya dengan melesakkan gol perdananya pada menit ke-55.

Pelatih Carlo Ancelotti memuji Kroos dan menyebutnya sebagai Man of The Match pada laga tersebut. ”Kroos adalah pemain terbaik di laga ini dan dia mencetak gol pertamanya. Saya terkejut dengan penampilannya, dia bermain di level yang sangat tinggi. Dia memiliki kebebasan bergerak ke depan setiap saat. Ketika dia melakukan itu, Luka Modric menjaganya. Keduanya pasangan yang sangat bagus, mereka bermain bersama dengan sangat baik,” kata Ancelotti.

Kini Madrid mengantongi 13 kemenangan beruntun di berbagai kompetisi atau delapan kemenangan beruntun di pentas La Liga. Mereka di puncak klasemen dengan mengoleksi 27 poin, unggul dua poin dari seteru abadinya Barcelona yang juga meraih kemenangan Almeria. ”Hal terpenting dari kemenangan ini adalah menjaga semangat kami tetap tinggi. Kami harus terus menjaganya saat kembali dari jeda internasional,” ujar Ramos.

Pelatih Rayo Paco Jemez menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol Leo Baptistao serta menilai gol Karim Benzema pada menit ke-59 seharusnya dianulir karena offside. Namun, meski kalah, Jemez tetap memuji anak asuhnya yang dinilai berhasil meladeni permainan Madrid. ”Para pemain telah memberikan semua yang saya ingin mereka lakukan,” ungkanya.

”Kami bermain dengan berani dan bertarung merebut bola. Kami datang ke tempat ini tidak memikirkan hasil akhir. Kami telah berjuang semampu kami. Mungkin kami tidak mengalahkan Madrid, tetapi kami mengalahkan tim lain. Para pemain telah menunjukkan mentalitas pemenangan dan pemberani. Saya bangga kepada mereka,” imbuh Jemez. (ish)