Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Malam Digauli, Paginya Wanita Ini Tikam Suami

Minggu, 30 November 2014 – 08:39 WIB
Malam Digauli, Paginya Wanita Ini Tikam Suami - JPNN.COM

jpnn.com - TANJUNG MORAWA - Perselisihan antara suami dan istri berbuntut penganiayaan terjadi di Tanjung Morawa, Sabtu (29/11) pagi. Tidak rela diceraikan karena wanita lain, Wanti nekat menusuk pinggang suaminya, Basri saat tertidur di kamar.

Ketika ditemui Posmetro Medan (Grup JPNN.com) di ruang Melur I RS Morawa Utama, Basri mengisahkan, sekitar 2 minggu lalu Wanti meninggalkan rumah dan membawa pergi anak mereka.

Belakangan diketahui, ternyata Wanti kembali ke rumah orangtuanya di Dusun I, Desa Lengau Seprang, Kec. Tanjung Morawa. Jumat (28/11) lalu, sang istri minta bertemu.

Oleh Basri, Wanti disuruh pulang ke rumah mereka di Dusun IV, Gang Keluarga, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa. Singkat cerita, sekira pukul 16.00 Wib, ibu satu anak itu pun tiba di rumah kontrakan yang sejak setahun terakhir mereka diami. Setibanya di rumah, pasangan ini saling bercanda dan bercerita.

Sekira pukul 21.00 WIB, Basri meminjam ponsel milik Wanti dengan alasan ingin menelepon keluarga di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tanpa alasan jelas, permintaan pria berusia 31 tahun ini ditolak.

Penolakan itu pula yang membuat karyawan pabrik sorong ini curiga. Memanfaatkan kelengahan, Basri mengambil ponsel Wanti dan langsung memeriksa kotak pesan.

Saat itulah Basri mendapati SMS mesra dari seorang pria bernama Asep kepada Wanti. Pun begitu, korban tidak serta merta marah. Dia mempertanyakan sosok Asep dan dijawab Wanti sebagai selingkuhannya.

“Katanya mereka sudah menjalin hubungan selama 2 minggu. Aku tidak marah, karena dia (Wanti) juga tahu kalau saya juga menjalin hubungan dengan janda dua anak bernama Susi asal Pasar Bengkel, Perbaungan,” ungkap Basri sembari sesekali meringis menahan sakit pada perutnya.

TANJUNG MORAWA - Perselisihan antara suami dan istri berbuntut penganiayaan terjadi di Tanjung Morawa, Sabtu (29/11) pagi. Tidak rela diceraikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close