Malam Ini Proyek MRT Jakarta Masuk Konstruksi Skala Besar
jpnn.com - JAKARTA - Proyek MRT Jakarta saat ini tengah memasuki tahap konstruksi skala besar, yaitu tahapan pembangunan stasiun bawah tanah yang akan segera dimulai di titik Istora dan Bendungan Hilir malam ini.
Tahapan konstruksi skala besar di Istora Senayan diawali dengan persiapan area kerja pada median tengah yang mulai dilakukan pada 12 Agustus 2014 di malam hari hingga 25 Agustus 2014 malam.
"Dengan dimulainya tahapan konstruksi skala besar pada titik Istora dan Bendungan Hilir (Benhil), maka keseluruhan tahapan konstruksi skala besar untuk jalur bawah tanah (underground) telah dimulai," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami di Jakarta, Selasa (12/8).
Nantinya kata Dono, semua lokasi yang dilakukan konstruksi skala besar akan berfungsi menjadi stasiun bawah tanah MRT Jakarta, yang akan terdiri dari enam stasiun. Yakni, Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bundaran HI.
"Ini menunjukkan bahwa Proyek MRT Jakarta terus menunjukkan progres yang nyata,” terangnya.
Sementara, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M. Nasyir menjelaskan untuk tahapan pembangunan stasiun Istora, tahap pertama yang dikerjakan berupa pembuatan Guide Wall. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Diaphragm Wall (D-Wall), penggalian serta pembangunan struktur utama stasiun yang dijadwalkan akan selesai pada 30 April 2016 mendatang.
Sedangkan, untuk kegiatan pekerjaan di titik Bendungan Hilir akan dimulai dengan persiapan area kerja yang terdiri dari pengupasan median dan juga pengecatan marka jalan pemberlakuan jalan sementara (detour), pada sisi trotoar jalan dan pemasangan pagar proyek yang berada di median jalan.
Pekerjaan berupa persiapan area kerja pada median jalan ini mulai dilakukan sejak 12 Agustus 2014 malam sampai dengan tanggal 20 Agustus 2014 malam.