Malam Natal Aman, Hidup Panglima Menggema di Gereja
Mendagri, Kapolri dan Panglima TNI lantas dipersilakan duduk di kursi barisan terdepan. Terlihat di belakang mereka ada Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan sejumlah pejabat utama dari masing-masing instansi.
Sebelum para tokoh kondang itu duduk, sebagian jemaat perempuan terlihat mencuri-curi kesempatan untuk merekam atau memfoto. Bahkan, ada juga yang mendekatkan wajahnya ke salah satu pejabat untuk we-fie.
Ada juga jemaat perempuan yang terlihat kecewa setelah berfoto bersama tokoh Panglima TNI. Penyebabnya karena hasil jepretannya yang tak sesuai harapan.
Sementara suasana di dalam gereja yang semula khusyuk, berubah ramai dengan kedatangan para pejabat itu. Pendeta Tobing lantas mengambil alih kendali dan meminta semua hadirin tertib, termasuk awak media yang membanjiri ruang di depan altar.
"Terima kasih Pak Panglima, Pak Kapolri, Pak Mendagri, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Pak Sumarsono, dan seluruh rombongan yang sudah menyempatkan hadir di sini. Saya persilakan pak, untuk memberikan sambutannya membimbing umat kami ini," pinta Pendeta Tobing.
Mendagri Tjahjo pun langsung memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan ucapan selamat. "Selamat Natal saudara-saudaraku. Semoga amalan kita di bumi sampai ke pencipta,” katanya mengawali kata sambutan yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah.
Politikus PDI Perjuangan itu lantas meyakinkan umat Nasrani untuk tidak khawatir dengan ancaman gangguan keamanab. Tjahjo menegaskan, pemerintah menjamin kegiatan keagamaan umat Nasrani berjalan damai dan aman. Sebab, Nasrani merupakan agama sah dan dilindungi konstitusi negara.
"Kita yakin, Polri-TNI akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kapolri-Panglima pasti bersama-sama menjaga keamanan dari Sabang sampai Merauke," ucapnya.