Malam Natal Aman, Hidup Panglima Menggema di Gereja
Jemaat pun menyambut ucapan Tjahjo dengan pekik. "Hidup Pak Menteri, hidup Panglima TNI, hidup Kapolri!" sambut para jemaah dengan semangat.
Kunjungan di Gereja HKBP Menteng, terbilang singkat, berkisar 20-25 menit. Pasalnya, masih ada tiga agenda lokasi gereja yang wajib dikunjungi para elite pemerintah malam itu. Setelah berpamitan, para pejabat itu meninggalkan Gereja HKBP Menteng dengan meninggalkan rasa aman dan sukacita.
Mereka lantas bertolak ke Gereja Reformed Injili Indonesia di Kemayoran, Jakarta Pusat. Tiba pukul 20.40 WIB, rombongan disambut meriah di Gereja Reformed Injili, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kemeriahan sambutan persis seperti di Gereja HKBP Menteng. Bedanya, jemaat Gereja Reformed Injili tidak menunjukkan ekspresi terkejut.
"Soalnya, tadi dikasih tahu sama MC (pembawa acara, red) kalau Kapolri, Panglima, Mendagri, dan jajarannya lagi di jalan mau ke sini. Kita sudah tahu," kata Meilani salah satu jemaat.
Berbeda dengan Gereja HKBP Menteng, ukuran bangunan di Gereja Reformed lebih luas. Interiornya seperti lapangan bola berbentuk setengah lingkaran. Bangunannya terdiri dari dua lantai.
Di altar, Pendeta Stephen Tong mengaturkan ucapan selamat datang dan terima kasih atas atensi dari pemerintah untuk pengamanan Natal. Pendeta Stephen pun memberikan tempat duduk terdepan kepada rombongan ini.
Pada kesempatan ini, giliran Kapolri Tito yang berbicara. Pria yang berpengalaman di bidang penanggulangan terorisme ini mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika.