Maling Ditunggu Warga, Diintai, Digebuki
jpnn.com - BIREUEN - Sukses mencuri rokok di toko kelontong grosir milik M Amin Hasan (50) di Desa U Teun Gathom Peusangan Selatan, Bireuen, Aceh, membuat Munir (50) warga Geudong teungoh Pulo Ara Bireuen ketagihan.
Namun aksi terakhirnya Minggu (28/6) pagi ketahuan dan ketangkap pemilik toko kelontong grosir. Sebelum diboyong ke kantor polisi, tersangka sempat terlebih dahulu diamuk massa hingga mukanya bonyok.
Pelaku sebelumnya juga mencuri beberapa rokok di toko M.Ismail (60) pedagang di toko berselebahan dengan toko M.Amin Hasan.
Keterangan dihimpun Rakyat Aceh (grup JPNN), massa berhasil mengamankan barang bukti satu selop rokok Dunhil dan 6 bungkus rokok mild besar. Juga satu unit sepeda motor Vespa BL 4092 ZV milik pelaku. Juga disita beberapa macam barang dapur, makanan, dibeli pelaku guna mengelabui korbannya. Barang bukti diamankan ke Pospol Uteun Gathom, sementara tersangka dievakuasi ke Puskesmas guna perawatan.
Kejadiannya, Munir datang ke Desa Uteun Gathom sendiri naik sepeda motor jenis Vespa BL 4092 ZV, warna hitam. Pelaku menyaru pembeli beberapa bahan dapur dan makanan, di toko kelontong grosir milik M Amin Hasan di tepi jalan raya pusat Desa Uteun Gathom. Tapi saat itu Munir tidak menduga, pemilik warga desa sudah mencurigai perbuatannya dan menunggu pelaku datang lagi.
Saat menyaru membeli, pelaku berhasil mencuri satu selop rokok dunhil dan 6 bungkus rokok mild. Singkat cerita, saat keluar, warga sudah mengintainya. “Begitu melihat pelaku mau menyimpan rokok dicurinya, langsung disergap dan diamuk massa,” ungkap M Amin Hasan.
Amin Hasan menjelaskan, tersangka sudah mencuri sejak sebelum puasa. Dia mencuri dua selop rokok magnum dan 2 selop rokok mild kecil. Saat itu pemilik belum curiga, barangnya hilang diambil pelaku.
Saat puasa ke 3, pelaku datang lagi dan sukses mencuri rokok dunhil 1 selop. Pemilik semakin mencurigai, pencurinya Munir sebab saat dilihat rokok hilang, cuma pelaku yang ada datang ke tokonya.