Mama Dedeh, Wajah Lama yang Tetap Laris
Tak Ingin Jadi Penceramah Mencla-mencleSenin, 01 Agustus 2011 – 11:16 WIB
"Halal haram dalam Islam itu jelas. Hitam dan putih. Nggak ada yang abu-abu. Mamah harus tegas dong. Masak mencla-mencle. Kalau Mamah nggak tegas, kasihan mereka juga," katanya dengan nada tinggi.
Ketegasan dalam berceramah itu juga terbawa saat Dedeh ngemong enam cucunya. Enam cucunya masih anak-anak. Yang paling tua baru duduk di kelas V sekolah dasar (SD). Meski begitu, Dedeh tetap tegas kepada mereka. "Cuma, gayanya agak halus," katanya.
Perempuan asal Ciamis, Jawa Barat, itu mengungkapkan, kesibukan berceramah membuat dirinya tak bisa secara intensif ngemong cucu-cucunya. Dia tak bisa melakukan hal-hal yang umumnya dilakukan kakek-nenek. Yakni, mengantar cucu sekolah atau menjadi ibu kedua bagi mereka. Untuk menyiasati itu, sesibuk apa pun, tiap sore menjelang magrib, Dedeh berusaha sudah berada di rumahnya di Depok I. Dari situ dia lantas menelepon para cucunya untuk segera berkumpul ke "markas".