Mama Theodora, Harumkan Nama Ambon di Dunia Lewat Limbah Sisik Ikan
Semula dia ingin membuat produk fish and chips dari ikan kakap merah. ”Setiap kali mengolah ikan kakap merah, sisiknya harus dibersihkan. Setelah itu, sisik dibuang begitu saja. Karena itu saya coba cari cara agar sisik ikan menjadi berguna dan tidak cemari lingkungan," imbuhnya.
Dibantu sejumlah pekerja, Thea mulai merangkai sisik-sisik itu menjadi aksesoris cantik yang diburu kaum hawa.
Jangan khawatir, sisik ikan yang sudah menjadi aksesoris tidak akan berbau amis karena sudah melewati sejumlah proses pembersihan. Salah satunya dengan dijemur dalam waktu yang ditentukan. Demi menghilangkan bau amis.
Wanita kelahiran Salatiga, 1 Agustus 1963 tersebut juga menambah warna yang bervariasi sehingga makin cantik produk yang dibuatnya.
Produk aksesoris itu juga yang membawa nama Mama Theodora dan Kota Ambon mendunia. Perhiasannya diboyong untuk dipamerkan di New York Fashion Week. Wuiiih..Membanggakan.
Setelah itu, perhiasan Theodora ini menjadi incaran turis-turis mancanegara yang berkunjung ke Ambon, Maluku.
"Diundang juga ke beberapa negara untuk ikut pameran," imbuh Mama Thea.