Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Manajemen Sriwijaya FC Lobi PT LIB Agar Tunda Dua Laga Home

Senin, 23 Juli 2018 – 03:30 WIB
Manajemen Sriwijaya FC Lobi PT LIB Agar Tunda Dua Laga Home - JPNN.COM
Suporter Sriwijaya FC. Foto: palpres/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, menjelaskan manajemen Sriwijaya FC berusaha memperjuangkan agar Alberto Goncalves dkk tetap bisa main di Jakabaring untuk dua partai home terdekat tersebut.

Caranya, dengan melobi PT Liga Indonesia Baru dengan berkirim surat tertanggal 21 Juli dengan ditanda tangani Faisal Mursyid.

"Kami meminta pertandingan melawan Borneo FC dan Madura United ditunda pelaksanaannya. Permintaan ini kami lakukan karena panpel Sriwijaya FC di saat yang sama juga menjadi panpel Asian Games sesuai penugasan dari PSSI," ujar Faisal.

Pria berdarah minang ini juga meminta maaf pada masyarakat serta pemerintah provinsi Sumsel.

“Dikarenakan adanya pelemparan kursi ke dalam lapangan berakibat mencoreng nama baik keluarga besar Sriwijaya FC didalam persepak bolaan dan olahraga Sumsel,” katanya didampingi para petinggi S-MAN, Singa Mania dan Ultras Palembang.

Faisal juga mengucapkan terima kasih pada aparat keamanan yang sesegera mungkin dapat meredam aksi anarkis dan mengamankan oknum suporter. Sehingga tidak meluas dan tidak terjadi korban jiwa.

“Kami Sriwijaya FC bersama suporter berkomintmen dan mendukung aparat keamanan guna menjaga kamtibmas kota Palembang. Kami dari managemen dan suporter siap menyukseskan Asian Games. Kami tetap memohon dukungan fans untuk tetap mendukung Sriiwjaya FC dalam kondisi yang kondusif,” tukas dia.

Sementara dari PT Liga Indonesia Baru ketika dikonfirmasi belum ada jawaban. COO PT LIB Tigorshalom Boboy ketika dihubungi tidak mengangkat telepon. Sementara handphone aktif dan ada nada sambung.

Pengelola Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, mengucapkan terima kasih pada aparat keamanan yang dapat meredam aksi anarkis dan mengamankan oknum suporter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News