Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Manfaat Olahraga untuk Mengatasi Depresi

Kamis, 12 September 2019 – 04:04 WIB
Manfaat Olahraga untuk Mengatasi Depresi - JPNN.COM
IST: Olahraga squat sangat simpel untuk dilakukan.

jpnn.com - Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental dengan angka kejadian yang semakin meningkat di dunia. Setiap tahunnya, di Amerika Serikat sendiri terdapat 40 juta orang yang mengalami depresi. Kabarnya, melakukan olahraga rutin bisa mengatasi gangguan psikis tersebut.

Masalah kesehatan tersebut jelas membutuhkan perhatian khusus, termasuk cara-cara untuk mengatasinya. Salah satu cara yang jelas diketahui bermanfaat untuk mengatasi depresi adalah dengan melakukan aktivitas olahraga secara teratur.

Para ahli di Amerika Serikat kemudian berupaya untuk mencari tahu lebih lanjut bagaimana olahraga dapat membantu mengatasi depresi.

Olahraga merupakan kunci bebas depresi

Suatu telaah ilmiah yang dilakukan oleh para ahli bertujuan untuk membaca berbagai kepustakaan yang ada mengenai olahraga dan depresi. Dilakukan evaluasi terkait dampak dari melakukan olahraga terhadap risiko terjadinya depresi yang dilaporkan pada 49 penelitian.

Secara keseluruhan, penelitian tersebut melibatkan 266.939 orang. Dan, setelah melakukan telaah berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kebiasaan merokok, terlihat bahwa olahraga mengurangi risiko depresi hingga 17 persen.

Para peneliti juga melihat 25 studi klinis yang dilakukan pada 1.487 orang. Hasil dari studi-studi tersebut menyatakan bahwa olahraga memberikan dampak yang besar dan sangat bermakna dalam membantu mengatasi depresi.

Antara obat antidepresan dan olahraga
Temuan yang penting untuk diperhatikan adalah, walaupun olahraga diketahui memberikan dampak meredakan depresi, olahraga jarang direkomendasikan kepada pasien depresi oleh para terapis.

Para peneliti menyarankan dokter dan terapis untuk mengevaluasi kondisi pasien yang mereka tangani dengan saksama. Hal ini untuk mengetahui tipe pasien yang cenderung bisa mendapatkan dampak baik dari melakukan olahraga.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News