Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Manfaatkan Helm Jadi Tempat Penyimpanan Sabu

Jumat, 10 April 2015 – 21:03 WIB
Manfaatkan Helm Jadi Tempat Penyimpanan Sabu - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Pria yang kena batunya ini sebut saja Oncom. Pria 41 tahun itu profesinya sebagai sopir tembak. Tapi kini dia punya sampingan sebagai pengedar sabu-sabu. Sore itu, dia mendapat order ngirim paket sabu-sabu untuk dua temannya, yaitu Cudeng, 37, dan Doni, 21. Apes, ternyata polisi sudah ”mencium” dan menangkap ketiganya tanpa perlawanan.

Awalnya, Oncom tidak menyangka bakal tertangkap. Cudeng dan Doni menunggu di Tanjung Barat. Mereka meminta tambahan pesanan. Doi pun meluncur dengan mengendarai motor menuju lokasi. Tidak lupa, sabu-sabu disimpan di tempat aman. Ya, dengan cekatan, Oncom mengepak paket barang haram tersebut dalam helm.

Setengah jam kemudian, Oncom tiba di rumah dua rekannya itu. Tetapi, dia kaget begitu masuk halaman rumah. Di situ, ada polisi yang kemudian menangkapnya. ”Diam, kamu berbalik ke dinding,” kata polisi.

Oncom digeledah. Tetapi, polisi tidak menemukan barang bukti. Doi merasa aman. Namun, aparat langsung menggeledah motornya, tetapi tidak menemukan narkoba. Akhirnya, petugas mencurigai helm pelaku. ”Jangan, Pak. Nggak ada barang di situ,” ujarnya panik.

”Ini apaan?” kata polisi sambil mencungkil isi helm tersebut. Aparat menemukan tujuh bungkus plastik bening berisi 4,4 gram sabu-sabu.

Ya, Cudeng dan Doni lebih dulu diborgol polisi saat menunggu pelanggan di sekitar rumah mereka. Aparat yang sudah mengintai mereka langsung menyergap. Warga selama ini mengeluhkan aksi para pelaku. Dari dua tersangka, polisi menyita 2 gram sabu-sabu yang disimpan dalam plastik bening. Ada juga satu linting ganja yang disimpan dalam bungkus rokok. ”Kami dapat laporan warga dan lidik sampai ke Jagakarsa,” jelas Kanitreskrim Polsek Tebet Iptu Mudiran yang menangani kasus tersebut. (yuz/mby/mas)

JAKARTA - Pria yang kena batunya ini sebut saja Oncom. Pria 41 tahun itu profesinya sebagai sopir tembak. Tapi kini dia punya sampingan sebagai pengedar

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News