Mangga Unik dari Petani untuk Menteri Siti
jpnn.com, JAKARTA - Rapat evaluasi perhutanan sosial baru saja selesai digelar. Para perwakilan kelompok petani yang diundang khusus Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Sabtu (12/11) seketika mengerubungi Menteri Siti Nurbaya. Mereka memanfaatkan kesempatan pertemuan tersebut untuk mengajak sang Menteri Selfie dengan berbagai gaya.
Meski agenda kerja lanjutan masih padat merayap, dengan sabar Menteri Siti meladeni satu persatu permintaan foto-foto dari petani. Ada yang pakai kamera handphone, poket, dan ada pula yang gunakan tongsis untuk memaksimalkan momen narsis. Tak ada jarak antara Menteri dan petani, mereka tertawa lepas setelah saling berdiskusi bersama.
Tak hanya berfoto, beberapa petani tampak membawa 'buah tangan' hasil tanam mereka. Ada buah nenas hasil panen perdana dan mangga unik dari kelompok tani di Pemalang.
Menteri LHK Siti Nurbaya bersama para petani usai rapat evaluasi pertanian sosial. Foto: Humas for JPNN.com
''Ini mangganya unik Bu Menteri. Cara bukanya seperti buah alpukat, makannya pakai sendok. Kalau sudah masak, buahnya manis sekali. Hasil tanam kami di lahan yang dipinjamkan pemerintah,'' kata petani berpromosi.
Menteri Siti begitu antusias dan mengucapkan terimakasih kepada para petani. Ia pernah berkunjung ke Pemalang, dan ditunjukkan buah mangga itu oleh Bupati. Kali ini buah mangga unik dari Pemalang akhirnya nyampe juga ke Jakarta. Karena masih mengkel, ia pun meminta agar mangga unik itu disimpan lebih dulu.
''Wah ini harus disimpan dulu di ruang Pak Sekjen. Nanti tanggal 14 biar dimakan rame-rame sama teman media juga, biar bisa merasakan keanekaragaman hasil pertanian kita,'' kata Menteri Siti pada Sekjen KLHK.
''Inilah salah satu tujuan adanya perhutanan sosial. Agar para petani bisa menanam, dan mendapatkan hasilnya untuk kesejahteraan mereka,'' tambahnya.