Manggala Agni Antisipasi Karhutla Meluas
jpnn.com, JAKARTA - Manggala Agni, Brigade Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melakukan kegiatan pemadaman pada beberapa wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yaitu Riau dan Kalimantan Barat, Senin (12/2).
Manggala Agni Daops Siak bersama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA), Koramil, dan Polsek Bukit Batu melakukan pemadaman di perbatasan Desa Kampung Jawa, Kecamatan Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis seluas satu hektare.
Sedangkan Manggala Agni Daops Dumai melakukan pemadaman di Jalan Batu Bintang Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur seluas ± 1,5 Ha. Pemadaman yang dilaksanakan bersama dengan Bhabinkamtibmas POLRI dan masyarakat ini didominasi bahan bakaran berupa ilalang, pohon akasia, dan serasah. Sampai dengan saat ini pemilik lahan masih dalam pemeriksaan Polsek Dumai Barat.
Begitu juga dengan Manggala Agni Daops Pekanbaru melakukan pemadaman seluas 1,5 Ha di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Kejadian kebakaran ini dapat diatasi Manggala Agni dengan cepat karena berada di lahan mineral/non-gambut serta didukung topografi lahan yang landai.
Lain halnya dengan di Kalimantan Barat, Manggala Agni Daops Ketapang melakukan pemadaman kebakaran di lahan gambut dengan luas ±5 Ha. Informasi kejadian di Dusun Wonosari, Desa Banjar Sari ini berasal dari warga sekitar. Lahan yang terbakar didominasi bahan bakaran yang berasal dari tumbuhan pakis dan akasia.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Raffles B. Panjaitan menjelaskan bahwa Manggala Agni berupaya melakukan pemadaman awal sebelum api membesar.
"Dalam upaya penanggulangan karhutla, Manggala Agni di Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Riau juga sudah melakukan koordinasi dengan satgas karhutla di lapangan," sambung Raffles.