Manisnya Senyum Dina, Polwan yang Pernah Bercita-cita jadi Dokter

jpnn.com, BIREUEN - Anggota Polwan dari Bintara Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Peusangan, Resor Bireuen, Aceh ini membuktikan keberaniannya saat menaklukkan pelaku penjabretan terhadap dirinya sendiri. Bripda Rusydina Alyani Ruslan namanya. Dina panggilannya, usianya baru 21 tahun.

Bripda Dina lahir di Lhokseumawe 26 Mei 1996. Putri dari pasangan M Ruslan Abdul Gani dan Dahliana A Dahlan ini sebenarnya punya cita-cita pengin jadi dokter. Namun garis tangan berkata lain, sejak 29 Desember 2014, pemilik senyum manis ini resmi menjadi anggota Polri.

“Saya pengin jadi dokter. Saya coba daftar untuk kuliah tapi gak ada yang lulus, sedangkan teman saya semuanya lulus. Saya coba di Polisi, alhamdulillah, mungkin jalan saya memang di sini,” ungkap gadis yang punya hobi baca ini kepada awak tribratanews.

Bripda Dina mengaku menikmati kegiatan selama menjadi anggota Unit Reskrim, tugasnya menangani kasus kejahatan yang berkaitan dengan perempuan dan anak/anak di bawah umur, dan kasus-kasus kriminal lainnya.

Dia lalu mengenang insiden penjambretan yang pernah dia alami. Saat itu, Selasa malam, 8 Maret 2016, sekira pukul 20.30 WIB. Dia memacu sepeda motornya dengan kecepatan sedang menuju rumahnya di Desa Blang Panjoe Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, Aceh.

Suasana jalan dalam keadaan sepi. Tanpa dia sadari, di belakang menguntit sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang pria.

“Begitu sampai di tikungan menuju rumah saya, pelaku seperti ingin menarik dompet saya yang berada di jok depan sepeda motor. Namun tidak sempat, karena yang tertarik adalah tangan kanan saya. Karena kaget, saya pun mengejar pelaku dan menabrak pelaku pada belakang sepeda motornya. Sehingga saya dan pelaku pun terjatuh. Setelah terjatuh, pelaku ingin melarikan diri, kemudian datang warga dan langsung menangkap pelaku,” ujar Bripda Dina.

Sebagai Polwan, Bripda Dina merasa bersyukur atas besarnya perhatian institusi terhadap Polwan. Saat ini, menurutnya, semakin banyak peluang peran yang diberikan Polri bagi para Polwan.