Manohara Bikin Berang KBRI di Malaysia
Da'i Bachtiar Ancam Layangkan SomasiKamis, 04 Juni 2009 – 08:56 WIB
Selain itu, ketika ibu Daisy dicekal di Bandara Kuala Lumpur dan tidak boleh masuk, staf KBRI langsung menemui di Bandara dan membantunya. Namun, terang dia, boleh atau tidaknya warga asing masuk Malaysia itu hak sepenuhnya sebuah Negara. "Namun, kami tetap berani melayangkan surat menanyakan alasan larangan seorang ibu bertemu anaknya di Malaysia," lanjut Da'i.
KBRI, kata dia, juga sudah menulis surat langsung kepada Kerajaan Kelantan untuk melakukan kunjungan dan menanyakan keadaan Manohara. Dia menjelaskan bahwa Kerajaan Kelantan waktu itu menjawab secara lisan kalau Sultann sedang sibuk mempersiapkan hari kelahiran dan belum bisa menerima kunjungan. "Selain itu dikatakan kondisi Manohara baik-baik saja," katanya.
Beberapa hari kemudian, lanjut dia, datang tiga orang utusan Kerajaan Kelantan menemui dirinya. Pada saat pertemuan itu, Da'i mengajukan tiga tuntutan yakni pertama, agar kerajaan Kelantan tidak putus komunikasi antara ibu dengan anaknya. Kedua, agar ada staf KBRI bisa menemui dan mewawancarai Manohara, dan ketiga agar bisa membawa wartawan dalam pertamuan dengan Manohara. "Ketika itu utusan Kelantan berjanji akan membawa permintaan Saya ke Sultan Kelantan. Lalu bagaimana bisa dibilang kami tidak membantu," ujar dia.