Mantan Bupati Harus Bertanggung Jawab Soal Lahan Sawit
Minggu, 30 Oktober 2011 – 19:18 WIB
Sementara Ketua Umum Ikatan Keluarga Pasaman Barat, Prof Syafril Kemala mengungkap kerisauannya tentang munculnya "Datuk Bodong" di Pasaman yang jumlahnya sudah tidak terhitung lagi.
"Datuk Bodong ini punya akses yang luar biasa terhadap pemerintah sehingga dia bisa menyerahkan tanah ulayat kepada pengusaha sawit melalui persetujuan bupati. Datuk Bodong dan bupati sama saja perangainya," ujar Syafril Kemala.
Peserta seminar lainnya, DR Adnan Nursal mengatakan apa yang terjadi di Pasaman adalah fenomena nasional, dimana masyarakatnya dengan berbagai cara dipaksa untuk menyerahkan hak tanah ulayatnya kepada investor.