Mantan Kapolres Tegal Ditahan
Rabu, 05 September 2012 – 07:24 WIB
Hasilnya, diperoleh bukti kuat bahwa Agustin selama menjabat pada periode 4 April 2008-25 Februari 2009 telah menyimpangkan dana daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan Non-DIPA Polres Tegal senilai Rp 6,6 miliar. Rinciannya, DIPA rutin Rp 454.610.089, DIPA opsnalkKhusus kepolisian sebesar Rp 315.405.500, APBD Jateng dan Kabupaten Tegal Rp 418.020.000, serta SSB dan cek fisik Rp 5.459.020.000. Berdasarkan audit BPKP, Ditreskrimsus memastikan kerugian keuangan negara senilai Rp 1.049.146.854.
Wilhellmu s menyatakan, setelah tersangka ditahan, pihaknya akan melimpahkannya kepada Kejari Slawi untuk dilakukan ekspose dan disusun rencana dakwaannya. "Setelah selesai, baru akan kami limpahkan ke Pengadilan Tipikor Semarang," tambahnya.
Sementara, terhadap penahanan yang dilakukan oleh Kejati Jateng, kuasa hukum Agustin, Novel Al Bakrie menyesalkannya. "Menurutnya, perkara yang membelit kliennya itu terkesan dipaksakan. "Sudah sejak tahun 2008, tapi baru diusut sekarang. Terkesan ada kepentingan politis," ujar Novel.