Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mantan PM Australia Bantah Pernah Lontarkan Komentar Anti-Islam Setelah 9/11

Selasa, 14 September 2021 – 21:27 WIB
Mantan PM Australia Bantah Pernah Lontarkan Komentar Anti-Islam Setelah 9/11 - JPNN.COM
Perdana Menteri Australia John Howard berada di Washington, AS, saat terjadi serangan 11 September 2001. (Reuters: Kevin Lamarque)

John Howard: Yah, saya mengatakan banyak hal dari waktu ke waktu.

Ia mengatakan secara keseluruhan tidak ada komentarnya yang "merugikan" terhadap komunitas Muslim.

"Jika Anda melihat apa yang saya katakan di Parlemen (saat itu), saya ingin agar kita memperlakukan Muslim di Australia dengan baik, benar, dan seperti kita memperlakukan orang lain," ujarnya.

"Saya sepenuhnya menolak tuduhan bahwa saya memiliki permusuhan terhadap orang-orang Islam," tegasnya.

Namun sejumlah pemuka masyarakat Islam saat itu mengecam keras komentar dari John Howard yang menjabat perdana menteri.

"Menyatakan Muslim adalah ekstremis dalam masyarakat kita, atau menyatakan siapa pun kecuali sebagian kecil Muslim di Australia bertindak seperti itu, atau bahwa Muslim sebagai sebuah kelompok tidak dapat beradaptasi dengan Australia, adalah argumen yang tidak valid, menyinggung dan bodoh," kata juru bicara Dewan Islam NSW di Sydney, Ali Roude, saat itu.

Beberapa tahun sebelum serangan 11 September, John Howard juga pernah menggambarkan burqa yang dikenakan sebagian perempuan Muslim sebagai sebuah ancaman.

Berlakukan perjanjian ANZUS

John Howard berada di Washington DC pada hari terjadinya serangan 9/11 dan mengaku melihat asap dari gedung Pentagon di dekatnya setelah pesawat ketiga yang dibajak menabraknya.

Mantan PM Australia John Howard membantah dirinya pernah membuat komentar anti-Islam selama masa jabatannya setelah serangan 11 September 20 tahun lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News