Mantap! KBRI Beirut Memfasilitasi 700 Personel Satgas untuk Umrah
jpnn.com, BEIRUT - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut menawarkan kepada 700 Personel Satuan Tugas Batalyon Mekanis Tentara Nasional Indonesia (Satgas Yomlek TNI) untuk mengikuti ibadah umrah.
Penawaran tersebut disampaikan Staf KBRI Beirut Abdurahman saat sosialisasi untuk memfasilitasi umrah kepada personel Satgas di Markas Satgas Yonmek XXIII-M UNP 7-1, Adchit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Sabtu (19/1/2019).
Menurut Abdurahman, pihak KBRI menawarkan beberapa travel perjalanan untuk memfasilitasi personel Satgas saat melaksanakan ibadah Umrah dan cuti, dengan beberapa alternatif destinasi. Di antaranya Lebanon-Umrah-Lebanon, Lebanon-Umrah-Indonesia-Lebanon, Lebanon-Indonesia-Lebanon, Lebanon-negara lain (Eropa) dan cuti di tempat/base camp.
Sehubungan dengan waktu cuti yang berbeda-beda tentunya akan mempengaruhi harga tiket pesawat, maka disarankan sistem subsidi silang sehingga seluruh harga tiket bagi personel tetap sama setiap gelombangnya dan tidak terjadi perselisihan dalam menentukan waktu Umrah ataupun cuti.
“Selama pelaksanaan Umrah, akomodasi yang diberikan pada saat di Madinah disiapkan hotel bintang tiga dan empat,” katanya.
Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-M Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya memutuskan untuk menerima tawaran dari Kedutaan Besar Republik Indoneaia (KBRI) Beirut yang akan memfasilitasi dalam proses pemberangkatan Umrah atau perjalanan tujuan cuti lainnya.
Papen Konga XXIII-M/Unifil, Kapten Chb Gideon Ashdo menambahkan personel Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon), dimana dari 850 orang personel hampir 700 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti Ibadah Umrah yang rencananya akan dilaksanakan saat cuti dinas.(jpnn)