Mantap! Modal Inti Bank Resona Perdania Meningkat Lebih dari Rp 5 Triliun
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pada Rabu (29/6), ada kabar melegakan dari PT Bank Resona Perdania (BRP). Modal inti BRP meningkat Rp 3 triliun.
Dengan begitu, modal inti bank tersebut pada 2022 lebih dari Rp 5 triliun.
President Director PT BRP Ichiro Hiramatsu menjelaskan modal inti tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan bank (bank resilience) terhadap risiko dampak Covid-19 yang masih terasa.
Selain itu, situasi perekonomian global yang tidak pasti saat ini.
“Upaya peningkatan modal inti tersebut sekaligus mendukung pertumbuhan usaha bank melalui ekspansi kredit, khususnya pada segmen nasabah lokal sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia,” ucap Ichiro.
Dalam kondisi yang menantang akibat masih berlanjutnya dampak pandemi Covid-19, bank konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah dan tetap berupaya mencapai target melalui strategi pengelolaan kualitas aset produktif, pengelolaan sumber pendanaan, dan efisiensi biaya operasional.
“Seiring dengan peningkatan kapasitas permodalan dan skala bisnis bank, tahun 2022 merupakan Resurgence Year. Bank melakukan rekonstruksi organisasi dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia antara lain dengan reorganisasi pada fungsi marketing,” ungkap Ichiro.
Sebagaimana diketahui, Bank Resona Perdania merupakan bank joint venture pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 1 Februari 1958.