Manuel Dihabisi dengan FN dan AK 56
Senin, 23 Agustus 2010 – 08:32 WIB
Dijelaskan, Poldasu hingga kini telah berkoordinasi dengan TNI untuk membantu mengungkap kasus perampokan bersenjata api tersebut. Sedangkan untuk jumlah saksi mata yang telah dimintai keterangan hingga kini sudah berjumlah 16 orang lebih untuk melengkapi data dan informasi yang cukup untuk mengungkap kasus ini. Untuk menyelidiki dan mengejar para pelaku, Polda Sumut mendapat bantuan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri yang diturunkan ke lokasi kejadian. Pantauan di lokasi kejadian, terlihat Tim Labfor Mabes Polri yang berjumlah 4 orang mendatangi TKP dengan membawa sejumlah peralatan lengkap untuk membantu identifikasi sejumlah barang bukti.
Fokus penyelidikan petugas dilakukan di sekitar lokasi anjungan tunai mandiri tempat ditemukan jenazah Manuel Simanjuntak. Selain itu, tim ini juga melakukan identifikasi di halaman kantor dan ruko yang berdempetan langsung dengan bank.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Baharudin ketika dikonfirmasi soal perkembangan penyelidikan perampokan tersebut, mengaku belum ada menunjukkan hasil atau perkembangan berarti. “Sampai saat ini, belum ada perkembanganberarti dari hasil penyelidikan sementara,” katanya via telepon genggam. Ditanya mengenai kemungkinan dibuat sketsa wajah pelaku, Baharudin mengakui hal itu sulit dilakukan. Pasalnya, para pelaku menggunakan helm dan penutup wajah.(min/sam/jpnn)