Manuver Ulil Dianggap Tak Etis
Minggu, 17 Februari 2013 – 00:07 WIB
"Kesannya Ulil Cs ini menunggu di tikungan, memanfaatkan situasi internal partainya untuk kepentingan dirinya dan kelompoknya. Tapi ini mengandung konsekuensi, bahwa kalau Anas bertahan, mereka (Ulil Cs, red) harus keluar," ulasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ulil dalam jumpa pers Jumat (15/2) menginginkan agar PD memiliki nahkoda baru. Menurutnya, SBY tetap harus diposisikan sebagai nahkoda utama partai. Namun demikian harus ada nahkoda kedua pengganti Anas di kursi Ketua Umum.(jpnn)