Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Margareith Ikut Mencubit

Kamis, 11 Juni 2015 – 14:09 WIB
Margareith Ikut Mencubit - JPNN.COM
Reza Indragiri Amriel. Foto: dok.JPNN

Nah itu juga harus diwaspadai memar di sekujur tubuh, dalam bentuk apa, jangan kita bayanghkan biru lebam dari ujung kepala sampai ujung kaki. Hasil pemeriksaan jasad, ada bekas sundut (rokok). Sebagai misal Agustinus mengatakan dia menyundut bagian belakang korban dua kali, tapi hasil pemeriksaan forensik hanya satu ditemukan. Satu hal yang masuk akal karena keadaan jasad korban sudah agak-agak busuk (hancur), karena dia kan tergenang dalam air.

Jadi kita gunakan kata lebam sekujur tubuh jangan kita berfikir azab badan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tidak sedramatis itu, walau harus dicatat saat saya mengatakan ini bukan berarti saya tidak menaruh iba, saya sepakat cubitan pun semestinya tidak dilakukan terhadapn anak.

Dari komunikasi dengan polisi, ada kesulitan tidak polisi dalam mengungkap kasus ini? Terutama pelakunya?

SCF adalah lembaga yang dipercaya oleh keluarga, tapi bukan berarti SCF berusaha mati-matian membela keluarga. Ini tidak ada urusan dengan membela. Saya sampaikan pada Pak Kapolda, bapak saat ini keluarga tidak percaya dengan siapapun termasuk teman-teman polisi. Ini berarti, kalau mereka tutup mulut bagaimana mungkin proses pemeriksaan bisa berlangsung sesuai harapan. Jadi kami kasih lah penyidik bagaimana cara berkomunikasi dengan keluarga (fasilitasi).

Dengan posisi SCF yang dekat dengan keluarga, saya harus akui bahwa dulu sempat keluarga korban memilih untuk menutup diri pada siapapun. Kenapa? Karena mereka takut setengah mati, karena di masyarakat sudah berkembangan dugaan yang berubah jadi penghakiman yang tertuju pada satu nama, yaitu Margereith, Margareith, Margareith.

Intinya ada satu keluarga yang kehilanagan, mereka merasa ada penghakiman publik dan tidak puas dengan kinerja kawan-kawan kepolisian yang mereka rasakan lambat atau tidak serius. Nah, konsekuensi untuk bersikap tertutup membuat langkah kerja polisi terhambat, tapi setelah SCF bantu komunikasi dengan keluarga, Kapolda malah apresiasi, komunikasi lebih lancar termasuk akses masuk lagi ke dalam rumah.

Ini kan pemeriksaan atau penggeledahan yang kedua. Sebelumnya sudah dilakukan tapi tidak ditemukan. Tapi ada orang yang mulut besar menuduh ini loh pelakunya. Itu yang membuat keluarga tertutup.

Sanksi hukum, banyak dorongan supaya pelaku dihukum mati?

PENEMUAN jasad Angeline di dekat kandang ayam halaman belakang rumah orang tua angkatnya, Margareith, menggemparkan publik. Hasil penyidikan jajaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close