Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
Tampak juga hadir Aminullah Siagian, Munawar Khalil, Mutahdin Sabilli, Ahmad Nawawi, para Ketum Cipayung Plus, dan lainnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Forum Aktivis Nasional (FAN) Bursah Zarnubi mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam kegiatan tersebut.
Dia mengenal dekat Akbar Tanjung saat sama-sama menjadi aktivis. Dia juga menjelaskan perihal kegiatan tersebut.
"Saat itu kami berpikir mau dibawa ke mana Forum Aktivis Nasional. Tiba-tiba Maruarar Sirait nyeletuk, eh, nanti program pertama kita menyematkan penghormatan (tribute to) Akbar Tandjung, Maestro Aktivis Indonesia. Dengan senang hati Qodari, Alumni HMI, menyambut program ini. Sebagai alumni HMI, saya juga bangga karena yang mengusulkan ini dari Ara sebagai aktivis GMKI," ujar Burzah Zarnubi.
Oleh karena itu, para pendiri FAN lainnya bersepakat dan antusias menyambut pencanangan program ini sebagai program pertama FAN.
"Dan, kami semua bangga Akbar Tandjung ditempatkan secara terhormat oleh Forum Aktivis Nasional. Dan, secara kebetulan FAN ini didirikan oleh kumpulan para aktivis berlatar belakang Kelompok Cipayung Plus,” ujar Burzah Zarnubi.
Burzah menjelaskan Bang Akbar adalah salah satu tokoh di balik pendirian Kelompok Cipayung ini.
Cipayung menunjuk sebuah tempat ke arah Puncak, dimana Akbar Tandjung (Ketum PB HMI), Suryadi (Ketum GMNI), Binsar Sianipar (Ketum GMKI), dan Chris Siner Key Timu (Ketua Umum PMKRI), sering berkumpul.