Ma'ruf Amin Tersenyum Memperlihatkan Deretan Gigi, Itu Belum Resmi
Hal senada juga disampaikan Ema (25) penjual bingkai di Mampang Prapatan yang tidak tahu menahu soal foto resmi presiden dan wapres. "Kami pesan dari percetakan, soal foto resmi atau bukan sih enggak tau," kata Ema.
Pedagang bingkai lainnya di Mampang Prapatan, Cucung (37) mengatakan belum berani untuk menjual atau memajang bingkai foto presiden karena menunggu sampai pelantikan selesai. "Baru mulai jual nanti setelah pelantikan, biasanya foto resmi sudah keluar," kata Cucung.
Senada dengan Cucung, Lina (30) pedagang bingkai lainnya di kawasan Mampang Prapatan, mengatakan foto yang asli ada copyright di bagian bawah foto. "Kalau yang asli pasti ada copyright di bagian bawah foto, jadi enggak asal pesan aja, kami tunggu yang asli keluar dulu baru kami pajang," kata Lina.
Sementara itu, Sekretaris Negara telah menerbitkan foto resmi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dengan versi yang berbeda yang beredar di pasar.
Foto versi Sekretaris Negara, kedua petinggi negara ini difoto dengan posisi miring ke samping, tersenyum tanpa memperlihatkan deretan gigi dengan warna agak gelap dari yang banyak beredar di pasar. Lalu keduanya menggunakan dasi warna merah senada.
Foto versi penjual presiden dan wapres tersenyum tampak gigi dan menghadap lurus ke depan, warna lebih terang. Versi lainnya presiden tetap sama, hanya foto wapres yang berbeda dengan posisi tampak menengadah ke atas, senyum tanpa memperlihatkan gigi dan nama ditulis lengkap dengan gelar pendidikan. (antara/jpnn)