Ma’ruf Cahyono Paparkan Tugas MPR di Hadapan Mahasiswa UGM
"Perlu dilihat sejauh mana pelaksanaan UUD agar konstitusinya bagus, pelaksanaannya juga bagus. UUD NRI Tahun 1945 menjadi living constitution atau konstitusi yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat," imbuhnya.
Dia berharap lahirnya gagasan dan pemikiran analitis dari diskusi panel ini. Melalui Badan Pengakajian dan Lembaga Pengkajian MPR akan menelaah secara akademik gagasan dan pemikiran itu.
"Ini bagian-bagian pikiran masyarakat, pikiran akademik, sehingga tatanan negara tidak hanya baik di sistem tatanegara, tidak hanya baik dalam konstitusinya tapi juga baik dalam pelaksanaannya," terangnya.
Ratusan mahasiswa UGM menyimak paparan Ma’ruf dengan antusias. Bahkan sebagian rela berdiri, sebagian duduk di lantai, lantaran kursi yang tersedia semuanya sudah terisi.
Usai mengikuti diskusi, Ma’ruf Cahyono menuju Grha Sabha Pramana UGM, ikut membuka acara Festival Konstitusi dan Anti-Korupsi. Hadir juga Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah. (jpnn)