Marwah Belum Berubah, Simak Omongannya, Ada yang Mengejutkan
”Jadi yayasan ini punya tim program yang mendata seluruh santri,” bebernya.
Tim tersebut mensurvey kabupaten-kabupaten yang akan dibangun. Lewat hasil laporan tim itu, yayasan rencananya akan membangun beberapa bangunan yang dibutuhkan.
Misalnya saja sekolah dan rumah-rumah ibadah. ”Tidak hanya masjid. Ada juga gereja maupun tempat ibadah agama lainnya,” tuturnya.
Selain itu, tim juga berencana memberi santunan kepada mereka yang membutuhkan.
Marwah menegaskan, salah satu yang sudah diaplikasikan adalah padepokan Dimas Kanjeng yang ada di Probolinggo.
Dia menyebutnya sebagai contoh yang konkret. Di sana ada masjid, ada pendopo untuk rapat, ada pula koperasi yang sedianya akan dibangun.
Nah, dana yang dibutuhkan untuk membangun hal-hal semacam itu berasal dari pengadaan uang oleh Taat Pribadi.
”Saya meyakini apa yang saya lihat. Beliau memperlihatkan kemampuan itu bukan untuk pribadinya, tapi untuk kemaslahatan umat Indonesia,” papar profesor lulusan The American University Washington DC tersebut.