Marwah Belum Berubah, Simak Omongannya, Ada yang Mengejutkan
Selasa, 18 Oktober 2016 – 08:28 WIB
Dana-dana yang dibutuhkan untuk membangun padepokan Dimas Kanjeng bukan berasal dari santri.
Marwah menyebut ada program untuk nusantara. Hal itulah yang diupayakan oleh mereka.
Para pengikut Taat Pribadi membantu keraton-keraton yang sudah terbangun di beberapa daerah.
Mereka berkontribusi membangun jalan, sumber air, dan rumah-rumah ibadah.
Sayangnya, Marwah tidak menyebutkan di mana saja lokasinya.
Selama dicecar oleh penyidik, tak satupun pertanyaan yang mengarah terhadap pembunuhan yang diotaki oleh Taat.
Meskipun begitu, Marwah tetap percaya Taat Pribadi tidak terlibat pembunuhan itu.
Dia menganggap bahwa pembunuhan itu sebagai sebuah kecelakaan.