Mas Ibas: Jangan Menjadi Orang yang Tertinggal
jpnn.com, PACITAN - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menggelar pertemuan virtual dengan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Punung, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (3/10/2020).
Acara virtual tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Punung Dwi Agus Setyawan, Kepsek SMK Muhammadiyah Sarikin, Kepsek SDN 1 Bomo, Kepsek SDN 2 Ploso, Kepsek SDN 3 Ploso, Kepsek SDN 3 Punung, Kepsek SMPN 1 Punung, dan Kepsek SMPN 2 Punung.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang karib disapa Ibas itu berpesan kepada siswa agar tidak patah semangat belajar di tengah pandemi Covid-19.
"Mas Ibas berpesan nih untuk adik-adikku semua, ayo jangan patah semangat di tengah Pandemi Covid-19. Fokuskan pikiranmu untuk menjadi orang yang produktif, dan jangan biarkan dirimu menjadi orang yang tertinggal sibuk sendiri tanpa manfaat," kata Ibas dalam keterangannya.
Anggota Komisi VI DPR ini mengatakan dalam belajar itu tidak mengenal tempat. Belajar bisa dilakukan di mana saja.
Menurutnya, butuh perjuangan untuk mewujudkan masa depan. "Setuju ya? Begitu juga dengan para guru, tenaga pengajar dan orang tua siswa untuk terus ikhtiar dan bersabar dan jangan sampai menyerah mendidik anak-anak semua. Mereka butuh bimbingan dan ilmu untuk masa depan," tutur Ibas.
Oleh karena itu, Ibas memastikan akan terus memperjuangkan dunia pendidikan agar lebih maju, bermutu, berkualitas dan lebih sejahtera, seperti Program Indonesia Pintar (PIP) SD untuk 6.543 siswa, PIP SMP untuk 2.075 siswa, PIP SMA untuk 874 siswa, dan PIP SMK untuk 1.313 siswa.
"Secara keseluruhan di gelombang I ini 10,806 siswa agar benar-benar bermanfaat untuk semua. Untuk di Kabupaten Pacitan sendiri, dari SD, SMP, SMA, dan SMK sebanyak 592 siswa yang mendapatkan PIP," tuturnya.