Terkait RUU Cipta Kerja, Ibas: Demokrat Inginkan Para Pekerja Makin Sejahtera
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan Partai Demokrat menginginkan kelas pekerja lebih sejahtera dan mendapatkan keadilan.
Hal tersebut disampaikan Ibas sapaan Edhie Baskor saat beraudiensi dengan Aliansi Gerakan Kesejahteraan Nasional (GEKANAS) tentang Kajian DIM RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan di Ruang Rapat Fraksi Partai Demokrat Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa, 2 September 2020.
Dalan acara yang digelar dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan itu, Ibas menyampaikan pentingnya peran tenaga kerja dalam pembangunan suatu negara.
Namun, saat ini kondisi tenaga kerja Indonesia masih dalam ketidakpastian. Pemerintah terkesan tergesa menyusun Undang-Undang, yang dikenal dengan RUU Ciptaker, serta hanya fokus ke masalah ekonomi dan investasi, sehingga akhirnya timbul "Kontroversi Regulasi, Menarik Investasi".
Ibas juga mengingatkan situasi pada saat SBY memimpin Indonesia selama dua periode. Saat itu, hubungan antara Pemerintah dengan Serikat Pekerja mengalami kondisi "Love and Hate Relationship". Akan tetapi, pada akhirnya SBY terus mengembangkan kebijakan yang pro-buruh juga pro-industri.
"Mengutip kata-kata Pak SBY, Hidup Buruh harus layak, Era upah buruh murah sudah hilang. Pak SBY selalu menyelesaikan permasalahan terkait ketenagakerjaan. Tidak sedikit beliau didemo, Partai Demokrat dikritik. Tetapi kita tidak marah. itulah wajah dan ruang Demokrasi. Demokrasi yang kita bentuk harus berarti dan berwarna." Ucap Ibas.
Untuk itu, Ibas mewakili Fraksi Partai Demokrat berharap dalam pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, tidak ada pihak yang dirugikan sehingga Bangsa Indonesia tidak bergerak mundur, melainkan makin maju.
“Bangsa Indonesia hadir dan eksis berasal dari kombinasi keberhasilan dari semua sektor, tidak terkecuali dari sektor Pengusaha dan Pekerja," tandasnya.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: