Masih Ingat Gombloh?
Gombloh lalu mengarang lagu. Reffrain Jimmy Clift dicupliknya. Menurut cerita Bob, tak sampai sejam lagu itu sudah jadi. Semula liriknya bertema kritik sosial.
“Wah, sentuhan komersialnya kurang kena. Pakai lirik cinta saja,” saran Bob kepada Gombloh, sebagaimana dikisahkan Dhahana Adi.
Tak sampai sepuluh menit, beres. Lahirlah lagu Kugadaikan Cintaku yang lebih populer dengan judul Di Radio.
Menurut cerita Gombloh, lirik lagu ini berdasarkan kisah nyata. Dia naksir seorang gadis ketika asyik mengudara di radio amatir yang dikelola geng Gegars Otack melalui acara “Pilihan Pendengar”.
Saat main ke rumah si gadis, eh, Gombloh mendapati gadis yang ditaksir itu sedang asyik bercumbu dengan pacarnya.
Tetapi mimpi apa aku semalam/kulihat engkau duduk berdua/bercanda mesra dengan seorang pria…
Lagu ini meledak dan melambungkan nama Gombloh ke pentas musik Indonesia.
Kian populer, tak membuat Gombloh tercerabut dari akar sosialnya. “Saya pernah melihat Mas Gombloh itu dengan becak membagi-bagikan BH (bra) kepada beberapa WTS,” kenang Sys NS.