Masih Sempat Susun Buku
Rabu, 06 Februari 2013 – 10:20 WIB
"Saya tak bisa menyampaikan apa yang ditulis orang lain kepada publik saat pidato. Lebih enak menyampaikan hasil pemikiran sendiri," ujarnya. Naskah pidato yang disusun staf, hanya dibaca sekilas sebelum naik podium berpidato.
"Pidato yang disusun staf pasti tidak berenergi karena bukan pemikiran saya sendiri," imbuh pria yang akrab dengan kalangan jurnalis itu.
Nah, saat ini, Nur juga sedang menyiapkan satu buku lagi. Draf buku yang masih tahap edit ini berisi catatan hariannya, saat menjadi Ketua Bawaslu. "Saya menulisnya di sela-sela waktu luang. Bisa di pesawat atau di ruang tunggu bandara," cerita Nur. (sam/jpnn)