Masih Terendam Pada Hari Kedua Lebaran
jpnn.com - JAKARTA - Banjir yang menggenangi permukiman warga di sekitar Sungai Ciliwung dan Sungai Pesanggrahan pada Kamis (8/8) kemarin berangsur surut. Total ada 3 wilayah Jakarta yang terdampak banjir terdiri dari 5 kecamatan, 9 kelurahan, 34 RW, 128 RT, 5.263 kepala keluarga (KPK), dan 16.311 jiwa.
Banjir yang terjadi di Hari Raya Idul Fitri 1434 H ini juga membuat 400 warga terpaksa mengungsi dari rumahnya. Hingga Jumat (9/8) pukul 14.00 WIB, ketinggian banjir di Kampung Melayu, Jakarta menurun menjadi 30-100 cm.
Di Kampung Melayu ada 7 RW, 53 RT, 2.979 kepala keluarga dan 7.738 jiwa yang terkena dampak banjir. Di Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, ketinggian air tersisa 50-100 cm.
Sejak semalam, jumlah pengungsi di willayah ini tercatat sebanyak 400 orang. Hanya saja, sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Air sudah mulai surut, pengungsi sudah kembali ke rumah," kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (9/8).
Ketinggian banjir di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan sekitar 20–100 cm. Ada 3 RW, 4 RT, 159 KK, dan 597 jiwa yang terkena dampak banjir di kelurahan ini.
Sedangkan di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, ketinggian air sekitar 30-50 cm. Adapun daerah yang menjadi korban banjir terdiri dari 7 RW, 20 RT, 660 KK, dan 2.873 jiwa.
Sementara itu genangan banjir di tiga kelurahan dinyatakan sudah surut total. Ketiga kelurahan yakni Kelurahan Kebon, Kelurahan Kedoya Selatan, dan Kelurahan Bidara Cina. "Ketinggian air nihil atau sudah surut," papar Sutopo.