Massa Aksi Boleh Menginap di Istiqlal
jpnn.com - JAKARTA - Istiqlal pada hari-hari biasa memang selalu steril, tak boleh ada jamaah yang berada di dalam masjid di Jakarta Pusat itu, setelah pukul 22.00 WIB.
Tapi, pada malam hari ini, informasi dari internal keamanan masjid, sudah ada koordinasi antara pihak kepolisian dengan masjid terkait massa aksi Bela Islam II pada 4 November.
"Barusan sudah ada koordinasi, katanya polisi minta massanya boleh nginap di masjid ini," ucap salah satu penjaga, Bambang, saat ditemui di pintu masuk Istiqlal, Rabu (3/11) siang.
Dari pantauan JPNN, memang terlihat ada massa yang berkelompok dan terdengar dari logat bicaranya berasal dari luar Jakarta, istirahat di selasar masjid dan membawa tas ransel lumayan besar.
Mereka tidur-tiduran, ada juga yang sedang menelepon menceritakan kondisi di Istiqlal terkini kepada rekannya.
"Ya kalau orangnya cuma 50 sampai 100 orang, ya kami tidak perbolehkan. Cuma kalau lebih dari 300 orang, tidak akan disuruh pulang, biarkan nginap di sini. Polisi juga bilang daripada berkeliaran di pinggir jalan juga," tuturnya.
Saat ini, memang masih belum terlihat lonjakan massa di Istiqlal. Saat Adzan sholat Ashar berkumandang, jamaah yang ikut salat berjamaah terlihat hanya 12 shaf saja. Setiap shafnya ada sekitar 80-an jamaah. (dkk/jpnn)