Master Melon
Oleh Dahlan IskanSalah satu iklan itu mengutip pepatah kuno: "Melon Huangtai yang sudah kena pukul tidak bisa dipetik lagi".
Tolong koreksi tafsir saya nanti. Saya berterima kasih kalau ada yang membetulkan kata-kata itu.
Aslinya itu dalam bahasa Kanton. Saya sama sekali tidak paham bahasa daerah di selatan Tiongkok itu.
Saya pun mengontak teman akrab di Hong Kong. Untuk tahu di balik filosofi kalimat itu. Kok sampai bikin heboh.
Aslinya kalimat itu berupa puisi. Menjadi terkenal ketika diucapkan seorang menjelang ajalnya.
Ia seorang putra mahkota. Di zaman dinasti Tang. Yang lahir hampir bersamaan dengan eranya Nabi Muhammad. Tahun 600-an.
Sang Putra Mahkota dipaksa bunuh diri. Yang memaksa ibunya sendiri.
Dalam bahasa Mandarin bunyinya begini Huang gua zhi tai he kan zai zhai. Sang ibu waswas sang Putra Mahkota menggulingkannya. Lalu menjadi raja. Menggantikan sang ratu.