Masukkan Seribu Penonton Gratis demi 50 Ribu Fans di Dalam
Meski dulu anak metal, Taye mengaku agak khawatir melihat karakter penonton konser saat itu. Menurut dia, serem melihat gaya mereka. "Dalam hati saya, kalau rusuh, bisa bahaya ini. Sangar-sangar semua yang nonton," ucapnya.
Namun, ternyata seluruh penonton menikmati musik dengan tertib. "Sampai lupa kalau gaya mereka sangar. Mereka lupa kalau gayanya mengerikan. Hati mereka hati Metallica. Itu bikin saya terharu," sambungnya.
Pekerjaan lain yang bikin tim Taye ketir-ketir adalah menunggu kedatangan sang superstar. Metallica baru tiba di Jakarta sekitar pukul 17.00. Ketika memastikan Metallica sudah berada di Hotel Mulia, Taye merasa 50 persen PR-nya selesai. Tinggal menjaga kondisi tetap kondusif hingga tiga jam ke depan, saat mereka semua memulai show.
Saking sibuknya mengawasi kondisi, Taye sampai tidak sempat berfoto bersama personel Metallica. Dia hanya sempat bertemu sebentar di backstage saat mereka datang. "Nggak sempat foto bareng. Dan ketika mereka selesai manggung, saya juga nggak ketemu. Mereka langsung ke hotel, mandi, lalu pulang pakai private jet," urai dia.
Taye dan tim bahkan tidak tahu bagaimana Metallica pulang dari venue. "Nggak tahu sama sekali. Tahu-tahu dikabari sudah pulang. Tim evakuasi mereka memang sudah advance," tambahnya.
Nggak nyesel nih nggak foto bareng? "Nggak. Orang mereka bakal balik lagi (ke Jakarta) kok," ucapnya lalu tersenyum.
Namun, ketika ditanya lebih lanjut, Taye belum mau mengabarkan rencana kehadiran lagi Metallica itu. Katanya, Oktober
nanti ada pemberitahuan dari manajemen Metallica. Yang pasti, pihaknya diundang ke UK (United Kingdom) dalam waktu dekat salah satunya untuk itu. Tim manajemen artis Metallica juga menaungi banyak band rock besar seperti Iron Maiden dan Motorhead.
"Mereka menawarkan kepada kami, band apa lagi yang bisa didatangkan ke Indonesia. Mereka bisa membantu. Insya Allah bisa kasih kabar di bulan Oktober," tambahnya.
Taye dan timnya terharu saat promotor top Adrie Subono memuji kesuksesan konser Metallica malam itu. Dalam Twitter-nya, Adrie menulis, "Belum ada dalam sejarahnya di Indonesia konser sedahsyat konser Metallica malam ini" pertama kali!!!"
"Kami terharu membacanya. Sebab, dia kan bapak promotor di Indonesia," tuturnya.
Setelah sukses menggelar konser Metallica, Taye dkk tidak hanya senang karena untung lumayan. Mereka juga senang karena telah menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia bukan negara anarkistis seperti yang dipersepsikan orang luar selama ini. (*/c5/ari)