Masyarakat Makin Melek Politik, Elektabilitas Ketum Golkar Airlangga Bakal Terus Naik
Bersamaan dengan meningkatnya pengetahuan politik masyarakat, maka elektabilitas Ketum Airlangga pun akan meningkat.
“Ke depan publik yang seperti ini akan makin besar dan peluang Pak Airlangga makin diterima dan meningkat penerimaannya dan juga elektabilitasnya akan makin tinggi. Kami percaya bahwa Pak Airlangga akan menjadi alternatif yang bisa meneruskan Pak Jokowi,” tegas Melki.
Melki dari daerah pemilihan NTT akan bekerja keras untuk memenangkan Ketum Airlangga.
“Kami di NTT terus mendorong dengan cara dan kegiatan di lapangan melibatkan semua kekuatan partai dan relawan, simpatisan, bisa maju bersama kami untuk memenangkan Pak Airlangga di NTT dengan mencapai nomor 1,” tegas Melki.
Menanggapi masuknya Airlangga Hartarto di deretan calon presiden pilihan Musra, pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamaluddin Ritonga makin menguatkan dugaan ada pengaruh Presiden Jokowi dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Yang menarik poros ini adalah poros KIB. Ini kan Golkar, PAN, dan PPP. Ini sejak mereka muncul, orang kan sudah curiga dengan poros ini. Kecurigaannya adalah poros ini bentukan Istana," katanya.
Jamiludin menambahkan, menguatnya nama Airlangga dan Ganjar Pranowo dalam Musra Sukarelawan Presiden Jokowi makin meneguhkan dugaan bahwa kedua nama tersebut merupakan sosok yang memang mendapat restu Presiden Jokowi.
"Nah, kalau dia mengelus-elus Airlangga Hartarto atau juga menyodorkan Ganjar, itu saya melihat justru akan menguatkan bahwa poros KIB ini adalah bentukan atau perahu Jokowi untuk menggolkan orang-orang pilihannya menjadi Presiden,” ungkapnya.