Mata Kiri Novel Dioperasi Pada 17 Agustus
Selain suksesnya operasi, Febri juga berharap supaya pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap mantan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu ini berhasil.
Termasuk agar penyiram maupun aktor intelektual di balik peristiwa keji ini bias terungkap.
“Para penegak hukum diberikan kekuatan untuk mengungkap kasus ini," kata Febri.
Novel disiram air keras usai salat subuh di dekat rumahnya kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara 11 April 2017.
Mata Novel mengalami kerusakan, terutama yang sebelah kiri.
Namun, sudah hampir empat bulan peristiwa biadab ini berlalu, belum satu pun pelaku berhasil ditangkap.
Polisi baru sampai pada tahapan pembuatan sketsa wajah terduga pelaku. (boy/jpnn)