Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mate Ningde

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa, 07 November 2023 – 07:08 WIB
Mate Ningde - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Pun kalau ada gangguan saya masih harus panggil siapa saja yang mungkin: Nicky, Pipit, Ayrton, Icha...

Maka di toko-toko Huawei tadi saya tidak mencoba-coba. Hanya lihat-lihat: ada Mate 60, Mate 60 Pro, dan yang bisa dibuka untuk dapat layar lebih lebar. Lalu lihat harganya. Mahal juga: Rp 27 juta.

Di antara 10 kota itu hanya dua yang baru kali pertama saya datangi: Xianyou dan Ningde. Dua-duanya di provinsi Fujian. Yang satu kota kecamatan. Satunya lagi kabupaten.

Xianyou letaknya di pegunungan. Ningde di dekat pantai –pegunungan pinggir pantai.

Saya hanya satu jam di Xianyou: menikmati alam pegunungannya. Rencana makan siang di Xianyou batal. Masih terlalu pagi. Perjalanan dari Fuzhou ke Xianyou ternyata hanya satu jam.

Saya menyesal tidak menghitung berapa puluh gunung yang harus diterobos terowongan. Berapa puluh celah yang harus dibangun jembatan.

Rasanya inilah kali pertama perjalanan satu jam melewati terowongan terbanyak. Kalau 50 saja lebih. Baru keluar gunung sudah masuk gunung lagi. Ada yang jaraknya tidak sampai 50 meter.

Begitu sering saya lihat: keluar dari gunung langsung jembatan tinggi. Berarti jembatan itu bermula di gunung, berakhir di gunung. Memang di antara gunung-gunung itu celahnya berupa jurang yang dalam.

Rasanya HP lama yang sudah remuk di empat pojoknya ini digugat ke MK saja. Tetapi di kota-kota di empat provinsi itu jawabnya sama: stok habis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close