Material Longsor Disingkirkan, Dua Jalur Rel Purwokerto-Cirebon Sudah Dapat Dilalui
"KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas keterlambatan keberangkatan dan kedatangan KA serta ketidaknyamanan yang terjadi sebagai dampak dari adanya longsoran," kata Didiek.
Longsor di jalur rel ganda Purwokerto-Cirebon Km 340+100 dilaporkan terjadi pada hari Senin (4/12), pukul 00.58 WIB, akibat hujan lebat dan saat itu material longsoran menutup jalur hilir, sehingga Tim Gabungan PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan.
Oleh karena jalur hulu masih dapat dilalui, perjalanan KA dialihkan menjadi menjadi satu jalur melalui jalur hulu.
Akan tetapi pada pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran yang berdampak terhadap jalur hilir maupun jalur hulu, sehingga perjalanan KA dialihkan memutar karena kedua jalur tidak bisa dilalui.
Setelah dilakukan sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor oleh tim gabungan dari PT KAI Daop 5 Purwokerto, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian Semarang, Satuan Pelaksana Purwokerto, dan sejumlah instansi di Banyumas, jalur hilir di titik yang terdampak longsor sudah dapat dilalui oleh KA dengan kecepatan terbatas pada Selasa, pukul 03.41 WIB.
Oleh karena jalur hulu di lokasi yang sama masih dalam proses penanganan penyelesaian evakuasi, seluruh perjalanan KA yang melewati petak jalan tersebut beroperasi di jalur hilir yang sudah dinormalisasi dan dinyatakan aman dilalui dengan kecepatan terbatas.(antara/jpnn)