Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mau Menolong Sang Adik, Si Abang Malah Pergi Selamanya

Jumat, 29 April 2016 – 07:57 WIB
Mau Menolong Sang Adik, Si Abang Malah Pergi Selamanya - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Biasanya, anak kedua dari empat bersaudara itu jarang bermain di sekitaran bekas galian tersebut. “Tapi entah mengapa sore itu dia bermain layang-layang ke area galian,’’ tambahnya.

Kabarnya, Jasri melihat adiknya Ahmad Dani, 7, tenggelam. Spontan dia berusaha menolong. Namun kakinya terpeleset saat menarik tangan adiknya. “Malah dia yang tenggelam dan tewas. Sempat dibantu abangnya Juliandi (14) namun tak tertolong dan tengelam,” sambungnya. 

Jasad bocah kelahiran 14 Januari 2004 baru dapat diangkat satu jam kemudian sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelumnya, upaya pencarian sempat dilakukan ayahnya. “Saat diangkat sudah tak bernyawa lagi. Dalam kolam sekitar dua meter lebih,” tutur Netti.

Kabar kematian Jasri diterima neneknya Tina. Kamis (28/4) pukul 05.00 WIB, perempuan 80 tahun itu tiba di rumah duka. Dia datang dari Solok, Sumatera Barat.

Ada kenangan tersendiri di diri Tina. Dua hari sebelum ditemukan tak bernyawa, Jasri sempat minta dibelikan pensil 2B untuk ujian.

“Setelah dibelikan, diletaknya foto di atas kotak pensil. Pensil itu baru satu kali dipakai ujian,” tutur Tina sedih.(MXO/MXN/ray/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close